Chapter 2: Prepare

Kevin seperti yang kita tahu adalah salah satu kandidat pemimpin di kelompok ini, tapi Kevin tidak dengan semua mengira ia sempurna tapi memiliki banyak kekurangan tapi di balik semua itu ia lebih banyak memiliki kelebihan di banding kekurangan itu.

Di satu sore hari yang hampir mirip seperti biasanya kevin dan rombongannya kembali dari misi, tapi hal yang lumrah ini tidak seperti biasanya banyaknya anggota kelompok yang terluka, berat maupun ringan hingga anggota yang tidak kembali dari misi ini pun ada, Dean dan anggota yang lain segera bergegas membantu kelompok Kevin dan menanyakan apa yang terjadi sebenarnya.

"Kenapa ini, apa yang terjadi saat kau sedang melakukan misi ini?" ujar Dean pada Kevin, "Ada jenis Zombie baru di daerah yang mendekati kota" ujar Kevin.

Serentak Kelompok PM ini menjadi rusuh banyak yang berteriak "kita harus pindah", "kita harus menghabisi jenis zombi baru itu", "tuhan tolong aku" dan masih banyak lagi.

Disini Kevin pun berusaha menangkan kelompok PM dan mengambil suara terbanyak yaitu pindah atau migrasi dari tempatnya saat ini, biarpun base atau tempat saat ini sangat memadai tapi dengan jenis zombie baru ini horror yang masih hanya bisa dirasakan kelompok Kevin jauh lebih mengerikan dari tempat yang sekiranya bisa di bilang aman ini.

Banyak yang menentang ini hingga banyak yang memilih untuk tinggal dan hanya sebagian yang memilih untuk pergi meninggalkan tempat ini, Dean memilih untuk meninggalakan tempat ini bersama Kevin dan sejumlah anggota yang lain sebanyak 5 orang termasuk Kevin dan Dean.

3 anggota lain yaitu Agus, Candra dan Kiki mereka memiliki kemampuan dan kelebihannya masing - masing, Agus bisa di bilang cukup cerdas dan bisa berinovasi dalam hal-hal yang tidak banyak orang tau namun sangat membantu dalam kelompok seperti, mencari air bersih di area suburban dimana pompa air tidak berfungsi tapi Agus memiliki pemikiran dimana kamar mandi yang memiliki toilet duduk memiliki tempat penyimpanan air di atas atau di senderan toilet duduk tersebut yang terbilang bersih dan bisa di gunakan untuk kebutuhan minum bila di olah dengan benar.

Hal-Hal seperti ini yang membuat Agus di sebut brilliant di kelompok ini.

Candra disini memiliki kemampuan untuk membuat atau membangun seperti memperbaiki barikade, membuat senjata rakitan senapan maupun sajam dan tumpul atau mungkin lebih sering kita deangar dengan istilah BUILDER.

Kiki adalah yang biasa kita sebut sebagai scout atau pengintai, lebih jelasnya adalah Kiki pandai dalam mengitai lokasi, ia sangat cekatan sampai ia bisa ingat lokasi, jumlah zombie, arah yang aman, dan patokan- patokan yang penting.

Bisa dibilang kelompok ini adalah kelompok yang pas, dengan berbekal makanan yang cukup untuk perjalan satu minggu dan persedian air yang cukup untuk tiga hari, Kevin, Dean dan kawan-kawan mulai perjalanan ke arah utara lebih tepatnya ke arah kota sebelah karena adanya rumor di sana ada tempat pengunsian yang cukup aman.